Senin, 22 April 2013

Bercanda

Adab Bercanda dalam Islam
Bercanda atau bergurau tidak dilarang
dalam Islam. Hukum asal perkara ini adalah
boleh, bahkan terkadang menjadi sunnah
jika ada maslahatnya, seperti mengakrabi
seseorang dan menghangatkan suasana
ukhuwah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam
pernah bercanda bersama sahabatnya.
Namun, tentu candaan beliau berada di
dalam koridor adab Islam. Berikut ini adalah
beberapa adab dalam bercanda:
1. Tidak berdusta.
2. Tidak menakut-nakuti, seperti
menyembunyikan barang teman agar dikira
hilang, mengunci temannya di dalam kamar,
dan lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wassalam pernah bersabda yang artinya,
“Janganlah seseorang dari kalian
mengambil tongkat saudaranya baik
bergurau atau serius. Barangsiapa
mengambilnya hendaknya dia
kembalikan.” (HR. At-Tirmidzi, dihasankan
oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu)
3. Tidak menjelek-jelekkan.
4. Tidak dibumbui ghibah (membicarakan
keburukan orang lain yang tidak ada di
tempat tersebut).
5. Jangan terlalu sering. Ulama mengatakan
bahwasanya terlalu sering tertawa
menyebabkan kebodohan dan kedunguan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam pun
telah menjelaskan,
“Janganlah banyak bercanda karena
bercanda mematikan qalbu.” (HR. At-Tirmidzi
dan Ibnu Majah, dihasankan oleh Asy-Syaikh
Al-Albani rahimahullahu)
Inilah aturan Islam yang mulia, tidak
meninggalkan satu pun perikehidupan
kecuali telah diatur dengan indah.
Demikianlah, Islam telah disempurnakan
oleh Dzat Yang Maha Bijaksana dan Maha
Adil sebelum mewafatkan Rasul-Nya
shallallahu ‘alaihi wassalam.
Wallahu a’lam bish-shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

salam hormat salam rindu dibagi rata